Urusan perut (baca : konsumsi) baik dari sisi pemilihan menu, cara display dan penyajian maupun cara pelayanannya ternyata membutuhkan pengelolaan yang bukan asal saji. Dengan pengelolaan yang tepat, pemilihan kuliner dalam sebuah event, pada dasarnya mampu membantu membuat konsep event yang dirancang menjadi lebih kuat bahkan mampu memberikan impact yang berkesan terhadap event. Apalagi terhadap yang melibatkan human sebagai subyek dari eventnya itu sendiri seperti gathering, outing, team building dan sejenisnya.
Pemilihan kuliner tidak hanya ditujukan untuk pembentukan ambiance saja. lebih jauh lagi, pemilihan kuliner akan mampu membantu banyak dalam men-delivery pesan dan muatan. ada baiknya kita simak pengalaman yang telah dilakukan oleh Jemari dalam kaitan memilih kuliner yang memperkuat konsep event
Dalam konsep event launching kantor SAR Jakarta, user menginginkan diangkatnya nuansa betawi sebagai konsep event yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Tari lenong, musik live gambang kromong dan kesenian palang pintu menjadi jenis aktivitas/show yang dipilih.
Disisi lain, facility yang dihadirkan bagi audience corner-corner makan siang yang juga bernuansa betawi. Brand-brand kuliner betawi yang ngehits dibooking dan dihadirkab dalam food corner ini seperti kerak telor, soto betawi, sate ayam dan sebagainya. Tantangan terberat dalm menghadirkan ini adalah terkadang brand-brand tersbut tidak memiliki peralatan penyajian yang reprentatif sehingga sebagai organizer kita harus turun tangan menyediakan peralatan tersbut.
Bila konsep event kantor SAR Jakarta kuat dengan nuansa betawinya, beda lagi dengan konsep event Raker IFG di Jogjakarta. Kekuatan nuansa angringan menjadi nuansa yang ingin dimunculkan dengan kuat dalam konsep event yang dibangun melalui sesi-sesi rapat kerja, training, team building dan gala dinner. Tantangannya lebih mudah dibanding pembentukan ambiance dalam konsep event kantor SAR Jakarta. Di Jogja, vendor-vendor catering yang menyediakan layanan menu angkringan jumlahnya lumayan banyak. Bahkan pengelola venue seperti hotel dan resto juga sudah banyak yang memiliki layanan serupa sehingga konsep event ala angkringan ini sangat memungkinkan diimplmentasikan konsep event dengan destinasi Yogyakarta.
Di atas sudah kita bahas tentang kuliner yang mmbuatakan atmosfir vent menjadi relevan dengan konsepnya. Lalu bagaimana dengan kuliner yang membantu tersampaikannya pesan dan muatan event ? Dalam konsep event team building Darya Varia Laboratoria Tbk. sajian makan siang di set up ala liweutan massal menggunakan daun pisang. Terasa banget suasana kekeluarganya kan ? karena memang obyektif dari event ini adalah membangun employee engagement antar peserta event.
Bahkan gak cuma sekedar penyajiannya saja. proses produksi dari hidangan makan siang ini dilakukan bersama-sama sebagai konsep team buildingnya itu sendiri. engagement yang ditujupun menjadi relatif lebih mudah dicapai
Hal senada bisa diperoleh dari kuliner berbasis live grill & barbeque. Apalagi kalau pola penyajiannya dilakukan secara self service, pasti keangkat banget atmosfer kekompakan dan kebersamaannya. Ditambah lagi jenis akomodasinya berupa executive camping atau bisa juga camper van. Pasti klop banget bukan ?
Comentarios