Awal tahun 2022 varian omicron "meramaikan" dan memperpanjang serbuan pandemi COVID-19. Outing kantor banyak yang ditunda. Fenomena ini diperlihatkan dari banyaknya rencana outing kantor dan event tatap muka lainnya yang sudah dipersiapkan sejak akhir tahun lalu mengalami pemikiran ulang yang berujung pada penundaan bahkan pembatalan program.
Banyak organisasi / perusahaan / lembaga pemerintah yang sempat mengendapkan program outing kantor sejak pertengahan tahun lalu saat PPKM diberlakukan sebagai respon dari serbuan varian delta sebagai gelombang kedua wabah pandemi covid-19. Mulai oktober 2021 sebagian organisasi sudah mulai berani menggelar kembali program outing kantor. dan maraklah kembali outing kantor dalam triwulan terakhir 2021. Sebagian organisasi yang belum sempet ngejalanin outing kantor di tahun 2021 pun mulai "tergoda" untuk berangkat. Terlihat dari tren permintaan yang meningkat di bulan desember 2021 untuk gelaran kegiatan outing kantor di awal 2022.
lagi-lagi, "si kopit" nampaknya belum rela meninggalkan kita. Varian baru, omicron, kembali melanda Indonesia dan negara lainnya di dunia dengan tingkat penularan yang lebih cepat dari varian sebelumnya. Meski "serangannya" tidak sedahsyat varian sebelumnya, untuk kegiatan-kegiatan sejenis outing kantor tetap saja kembali menimbulkan dampak negatifnya. Hal ini terlihat dari implementasi rencana outing kantor tidak berbanding lurus dengan tingkat permintaan yang muncul dibulan sebelumnya.
Fenomena tunda dan cancel bermunculan kembali dalam semarak dunia "otang=oting". Para pengambil keputusan dalam organisasi mengedepankan pertimbangan keamanan dan kesehatan sebagai aspek terdepan dalam menentukan jalan atau tidaknya rencana outing kantor yang sudah seempat dilontarkannya. Tentunya ini merupakan hal yang sangat bijak.
Namun dibalik itu, ada hal menggelitik yang bisa diulas. Dimulai dari pertanyaan, kondisi ini tidak bisa dikelola ? Apakah kebutuhan employee refreshment program yang bisa dipenuhi oleh outing kantor benar-benar harus "pasrah" terhadang omicron ?
Sebenarnya dua bulan sejak PPKM pertama kali diberlakukan ditahun lalu sebuah platform sudah ditawarkan menjadi solusi penyelenggaraan outing kantor dikala pandemi masih berlangsung. Platform ini dikenal dengan istilah escape tour. Selain penerapan prokes dan SOP yang reprerentatif, platform ini memiliki beberapa karakterisitik yang dirasa ampuh untuk menghadirkan program untuk refreshing namun tetap aman bagi kesehatan peserta. Outing kantor seperti apa sih yang menggunakan platform escape tour ? intip dulu disini ya gaesss
Kekuatiran yang muncul dari peserta outing kantor berplatform escape tour biasanya tercermin dari pertanyaan dengan nada seperti ini, "kalau mainnya dekat-dekat saja, apa bakal seru dan ngasih amazing experience ?". Konteks seru atau tidak tentunya tidak bergantung pada lokasi atau durasi kegiatan. Membahas ini berarti kita mesti memperhatikan kekuatan program yang mau gak mau pada konsep yang diusung. Ujung-ujungnya akan dipengaruhi oleh kompetensi perancang programnya.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Jemari menjagokan pendekatan experiential tourism dalam menyusun konsep outing kantor karena metode ini dirasa ampuh memadukan aspek rekreasi dan edukasi yang akan menghantarkan pesan/muatan organisasi kepada team membernya. Keseruan programnya menjadi sebuah jaminan bagi diperolehnya pengalaman baru sebagai hasil dari rancangan outing kantor yang sarat makna.
Salah satu rancangan yang dimiliki Jemari untuk outing kantor jenis ini adalah sebuah skenario perjalanan menggunakan stand up paddle. Nah, dari media yang digunakannya saja sudah keliatan kan kalo konsep ini masih jarang yang pake ? Penasaran gak ?
Jakarta dan sekitarnya memiliki banyak lokasi yang bisa digunakan main ngedayung berdiri ini. Karakteristiknya yang luar ruang tentunya relatif lebih menjaga dari resiko penularan. Ini dia nih lokasi yang sudah melalui proses asesmen untuk bisa outing kantor menggunakan stand up paddle board
1. Kawasan Pantai Ancol
Kawasan ini sih pasti sudah terkenal. Siapa sih yang nggak kenal ancol. Kawasan pariwisata yang sudah terjamin fasilitas dan sarana prasarananya. Urusan hospitality gak perlu diragukan lagi buat outing kantor. Sebagai area bermain stand up paddle, perairannya cenderung aman karena ombaknya relatif tenang sehingga pas buat pemula. Diarea ini bahkan pernah dilakukan kegiatan stand up paddling dimalam hari.
2. Mangrove Pantai Indah Kapuk
Tetap berada dikawasan utara Jakarta, namun tempatnya relatif lebih teduh dibanding kawasan ancol karena medan pengarungannya dinaungi pepohonan mangrove. soal urusan hospitality gak usah dicemaskan karena pengelola dikawasan wisata ini sudah menyiapkan sarana prasarana yang memadai seperti restoran, toilet dan penginapan
3. Kepulauan Seribu
Mau lautan yang lebih jernih dan biru, outing kantor nya nyeberang dikit naik speed boat. Kawasan pulau seribu siap menyambut rombongan outing kantormu. Banyak pulau-pulau yang perairan disekitarnya ciamik banget buat trip dengan stand up paddle baord. Sebut saja pulau dolphin, pulau perak, pulau macan dan yang lainnya. Mau nginap ? Banyak resort-resort keren disana.
4. Situ Sawangan, Depok
Kalau kamu kurang suka main didaerah laut, beberapa situ/danau di seputaran Jabodetabek siap menanti rombonganmu.
Selain itu bagi yang suka sedikit tantangan beradrenalin, sungai Cisadane diruas Tangerang Selatan siap menghadirkan jeram-jeram kecil tapi tetap aman dan nyaman untuk diarungi menggunakan stand up paddle board.
so, yuk outing kantor