Kantor kamu pernah menggelar program team building ? Muatan kegiatan yang dikonotasikan identik sama dengan kegiatan outbound ini seringkali membuat kita untuk terjebak dalam aktifitas bermuatan fun game yang seringkali bernuansa menganak-anakan orang dewasa. Simulasi pada dasarnya memang merupakan triger untuk menggali muatan dalam kegiatan yang mengadopsi metode experiential learning ini. Namun meletakkan game team building dalam kegiatan ini haruslah kreaktif dan bukan sekedar copas dari buku game tentu akan membuat program ini relevan dengan profil secara kolektif dari peserta program team building yang bersangkutan.
Game team building yang digelar oleh PT Donggi Senoro LNG di Bali sebanyak tiga kali kegiatan ini patut untuk diadopsi untuk perusahaan anda. Game team building ini menitiberatkan pada sebuah proyek kolaborasi yang sangat jauh dengan bentuk fun game yang menganak-anakkan peserta. Aspek inteligensia yang sangat diperhatikan dalam rancangan game team buiilding ini,
Dalam skenario rancangannya, peserta program team building yang telah terbagi dalam beberapa kelompok akan melebur menjadi satu dan menyelesaikan game team buiding yang mengkolaborasikan seluruh kelompok yang ada dalam sebuah proyek kolaborasi, Setiap klompok akan menuntaskan domain kerja dan job desk masing-masing. Namun "jahitan" tugas antar domain kerja masing-masing kelompok akan merangkai domain kerja ini menjadi satu kesatuan utuh kesatuann utuh, Ini meruapakan analogi dalam sebuah pola kerja yang memang pada dasarnya lumrah berlaku di sebuah perusahaan. Kekuatan merancang planning kerja hingga pengendalian sangat dibutuhkan agar misi perusahaan dapat tercapai sesuai dengan harapan bersama