Team building jakarta seringkali ditemukan menggunakan banyak media permainan ala outbound. Namun sejatinya banyak sekali kegiatan yang dapat dijadikan media untuk kegiatan team building. Yang terpenting adalah penggunaan metodenya supaya media-media yang digunakan untuk kegiatan team building jakarta mampu menghadirkan proses pembelajaran terkait nilai-nilai kerjasama kelompok bagi peserta. Sebagian besar konsep team building jakarta menggunakan metode experiential learning.
Kegiatan memasak, bila dirancang dengan skenario yang tepat akan mampu menghadirkan proses pembelajaran dalam kegiatan team building. Memasak secara berkelompok dengan target tertentu bisa memunculkan dinamika-dinamika dalam kelompok yang berujung munculnya nilai pengalaman yang bisa dijahit dalam bahasan kerjasama kelompok
Tak beda dengan konsep outbound dengan media game outbound, konsep memasak juga mampu menghadirkan suasana fun & refresh karena memang program ini juga berkarakter rekreasional juga. Supaya prosesnya tetap seru maka penetapan alur dan skenarionya harus pas, sehingga aktifitas memasak tidak sekedar iris-iris dan oseng-oseng.
Domain pembelajarannya seyogyanya meliputi direct learning maupun indirect learning. Untuk mendapatkan direct learningnya dibutuhkan talent yang paham tentang teknik memasak. Sedangkan untuk menghadirkan indirect learningnya tetap dibutuhkan fasilitator experiential learning yang akan memandu peserta kegiatan menemukan makna dibalik kegiatan memasak ini.