top of page

Team Building Jakarta Gak Kotor-kotoran


team building jakarta

Sebamyak 180 orang karyawan-karyawati BNI mengikuti program team building Jakarta pada tanggal 3 Desember 2022 dalam rangkaian program penyusunan target pejualan tahun 2023. Selama setengah hari program team building jakarta ini diselenggarakan di Jimban Resto, kawasan wisata ancol Jakarta. Acaranya ditempatkan ditepi pantai karnaval dengan nuansa teluk ancol.

team building jakarta

Ada yang menarik dalam konsep team building jakarta yang diikuti oleh BNI kali ini. Konsep team buildingnya bebas dari kotor-kotoran, dan bebas dari capek-capekan. Diawali dari pemilihan lokasi dan waktu kegiatan yang dipilih oleh tim panitia BNI yang agak cenderung "beresiko" yaitu tepi pantai pada saat jam 10.00 pagi menjelang siang. Resiko yang dimaksud adalah implikasi dari pemilihan lokasi dan waktu kegiatan ini cenderung menghadirkan hambatan bagi mobilisasi bagi peserta kegiatan untuk terlibat secara optimal. Kondisi puanas buanget yang akan hadir akan menjadi tantangan utama bagi optimalisasi mobilisasi tersebut.


Pemilihan jenis kegiatan team building akan menjadi faktor penentunya. Tentunya jenis aktifitas yang tidak menguras energi adalah pilihan yang aman namun harus tetap mengedepankan aspek rekreasionalnya, karena memang program yang dimaksud memang diperuntukkan untuk rekreasioanl. Yang jauh lebih penting lagi aspek eksperiensial hatus tetap terjadi terutama dalam mengangkat nilai-nilai kerjasama kelompok yang menjadi inti pesan kegiatan.


Menyikapi analisa resiko sejenis ini, akhirnya program team building jakarta yang ditentukan adalah sebuah alur team building yang menggunakan media perkusi. Dengan mengambil inspirasi harmoni yang dibentuk dalam pemainan alat musik perkusi secara berkelompok memiliki sarat makna tentang nilai-nilai kerjasama tim, maka media alat musik perkusi menjadi senjata andalan untuk memunculkan concrete experience bagi peserta kegiatan

team building jakarta

Seperti lazimnya program team building, sessi pencair suasana menjadi tahap awal program. Sessi ini ditujukan untuk mind setting peserta agar siap dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti tiap tahap demi tahap dalam program team building jakarta jenis yang satu ini. Fun dan ceria tetap dihadirkan. Alat musik sejenis gitar dan jimbe turut dimainkan oleh pemain professional yang mengiringi game master memimpin sessi ini. Jadilah keriuhan dan kehebohannya tercipta seakan membuat peserta larut dan terlupa bahwa kondisi pantai saat itu sudah mulai panas dan terik. Pemilihan game ice breakingnya pun menarik inspirasi dari jenis kegiatan body percussion. Dengan demikian program stagingnya bisa inline dan konsisten. Semua bernuansa perkusi.


team building jakarta

Sama juga seperti konsep team building lainnya, dalam program team building jakarta menggunakan media perkusi ini juga dijalankan strategi untuk membentuk beberapa kelompok peserta yang akan mengemban sebuah misi, Grouping ini diharapkan mampu melahirkan dinamika dalam kelompok tersebut sehingga program lebih memiliki "nyawa" yang menghidupkan antusiasme anggota kelompok


Kelompok-kelompok ini akan membuat sebuah kreasi menggunakan sekumpulan alat musik perkusi yanbg dimainkan anggota kelompok. Sebuah potongan lagu dan gerakan koreografi tertentu dipersiapkan kelompok dalam limit waktu tertentu. Dalam prosesnya, kelompok dibebaskan menentukan sendiri kreasi tabuhan dan elemen lain pendukungnya. Suasananya dinamis, prosesnya ceria, kontennya cukup menantang namun gak capek kan ? gak kotor juga.

Gak sebatas pada mengkreasikan ide dan latihannya saja. kreasi perkusi ini akan ditampilkan tiap kelompok dihadapan kelompok lainnnya. Pasti terjadi persaingan antar kelompok. Justru disitulah letak hidupnya program team building jakarta ini. Setiap kelompok memiliki motivasi menjadi kelompok terbaik, tak dinyana lagi setiap kelompok akan berusaha mencari hal-hal yang berbeda dan lebih dibanding kelompok lainnya.

team building jakarta

Tak hanya sebatas pada tahap berkompetisi antar kelompok, program team building jakarta ini ditutup dengan sebuah proses kolaborasi antar kelompok. Seluruh kelompok yang sudah mulai terbiasa dengan tantangan perkusi tersebut dileburkan menjadi satu kelompok besar dengan misi yang lagi-lagi bernuansa tantangan perkusi. Semangat yang munculpun adalah semangat berama-sama, belajar bersama-sama, berkembang bersama-sama. Tentu saja happy tanpa khawatir akan letih dan berkotor-kotor ria.

38 tampilan
Artikel Terkait
bottom of page