Experiential tourism akan jadi tren baru dalam pariwisata Indonesia, termasuk pula dalam industri MICE dimana event menjadi bagian didalamnya. Apa sih kelebihan event yang konsepnya dirancang dengan pendekatan experiential tourism ?
Sejak 2015 Jemari sudah menggunakan pendekatan ini untuk rancangan-rancangan konsep event kliennya. Karena event gathering merupakan spesialisasinya Jemari, banyak sekali konsep-konsep corporate gathering yang sudah diselenggarakan Jemari melalui pendekatan experiential tourism untuk klien-kliennya.
Gathering yang dirancang dengan pendekatan experiential tourism menjadi memorable, sulit untuk terlupakan karena partisipan gathering mendapatkan nilai-nilai pengalaman baru. Gathering menjadi tidak sekedar rekreasional semata, namun memiliki sarat makna terhadap pengembangan diri dan kelompok. Tentu saja untuk mampu melahirkan konsep-konsep eksperiensial ini dibutuhkan sebuah kompetensi khusus selain kompetensi event management. Kompetensi bisa didapatkan bila program designer menguasai metode experiential learning.
Experiential tourism merupakan turunan dari metode experiential learning. Lewat experiential tourism, wisatawan diajak mengalami pengalaman lebih dari sekadar berwisata, namun bisa menghayati pengalaman dari perjalanan wisatanya. Mudahnya, experiential tourism bisa diterapkan melalui wisata budaya, wisata petualangan, studi wisata, wisata desa, wisata minat khusus, juga perjalanan insentif.
Berikut ini adalah beberapa portolio event rancangan Jemari yang menggunakan pendekatan experiential tourism
Comments