top of page

Konsep Family Gathering Bermuatan Lokal


konsep family gathering

Sejauh pengalaman, menyusun konsep family gathering merupakan jenis gathering yang paling menantang. Kenapa demikian ? konsep family gathering harus bisa dinikmati oleh seluruh partisipan yang memiliki profil dan karakter usia yang amat beragam, dari mulai usia balita hingga lanjut usia. Keragaman usia ini tidak boleh diabaikan agar setiap aktivitas yang disuguhkan dapat melibatkan partisipasi peserta dengan optimal. Seringkali program designer konsep family gathering terjebak dengan menghadirkan dominan kegiatan yang berbasis kegiatan anak. Memang dengan "memprioritaskan" kelompok usia anak, maka secara otomatis orang tuanya akan melakukan asistensi kepada anaknya sehingga orang tua juga terlibat aktif. Namun bila ditilik lebih jauh, orang tua belum tentu enjoy dengan aktivitasnya karena keterlibatannya semata untuk ngejagain anaknya.


Bagaimana pula dengan peserta jomblo alias belum berkeluarga ? bisakah dia involve "dengan tulus" ? bila tidak, tentunya obyektif konsep family gathering yang biasanya untuk membangun engagement bisa tidak berjalan dengan optimal. Tentunya hal ini tidak akan efektif terhadap investasi yang telah dilakukan untuk pembiayaan family gathering


konsep family gathering

Jemari memiliki solusi untuk menjawab kebutuhan ini. Beberapa kali konsep family gathering yang dikelola untuk kliennya disusun dengan konten-konten kegiatan yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta dengan ragam usia berbeda dalam satu sekuen program. Salah satunya adalah melalui media permainan tradisional Indonesia. Konsep family gathering ini terbukti efektif melibatkan seluruh kelompok usia. Kelompok usia dewasa seolah diajak kembali kepada dunia masa kecilnya. Sedangkan kelompok usia anak-anak terbangun rasa penasarannya karena di zaman sekarang ini relatif sudah jarang ditemui anak-anak zaman now bermain aktivitas permainan tradisional dengan nuansa jadul.


konsep family gathering

Tidak cuma semata demi keterlibatan aktif seluruh peserta, konsep family gathering melalui permainan tradisional memiliki sarat makna terhadap pembentukan karakter baik orang dewasa maupun anak-anak. dalam tiap jenis permainan rakyat ini memiliki nilai-nilai filosofi yang mendalam untuk dimetaforakan dalam kehidupan sehari-hari baik dirumah ataupun didalam dunia kerja. Untuk bisa mencapai kondisi ini tentunya dibutuhkan kompetensi yang tepat dari pelaksana kegiatan dilapangan. Dan Jemari memiliki kompetensi itu karena tim pelaksana Jemari sudah mengantongi sertifikasi kepemanduan experiential learning. Metode experiential learning dirasa paling efektif untuk 'mendampingi' konsep family gathering jenis ini

konsep family gathering

Dengan kompetensi experiential learning mekanisme kegiatan bisa dibuat menjadi alur yang asyik untuk dinikmati. Tidak perlu membuat gap antara permainan dewasa dan permainan anak-anak. Satu jenis permainan bisa diolah sehingga anak & dewasa bisa berdinamika bersama-sama. Kondisi seperti inilah sebenarnya yang diharapkan dari konsep family gathering yaitu terbangunnya engagement antar peserta konsep family gathering



25 tampilan
Artikel Terkait
bottom of page