Mungkin, wisata laut dan pantai sudah menjadi kesan yang amat kuat nempel di Pangandaran. Tapi tahukah teman kalau pangandaran juga memiliki kawasan pegunungan yang indah dan sejuk. Disela-sela perbukitan itulah "tersempil" Desa Selasari yang selama beberapa tahun terakhir telah dikembangkan menjadi desa wisata. Melirik apa yang telah disiapkan oleh desa wisata selasari, nampaknya layak untuk dipertimbangkan menjadi alternatif pilihan lokasi gathering kantor teman-teman.
Desa Wisata Selasari berada di kecamatan Parigi kabupaten Pangandaran. Diapit bukit-bukit hijau dan berada diketinggian 200 - 500 meter di atas permukaan laut membuat Selasari menjadi desa yang berhawa sejuk dan bernuansa hijau. Desa Wisata Selasari memiliki jarak 10 km atau membutuhkan waktu tempuh 30 menit dari ibukota Kabupaten Pangandaran
Wisata river tubing sungai santirah selama ini menjadi atraksi wisata andalan desa wisata selasari. Namun seiring berjalannya waktu saat ini Selasari berhasil mengembangkan atraksi, amenitas dan produk-produk wisatanya.Dengan tetap mengandalkan kekayaan alam yang dimilikinya, Selasari menghasilkan produk wisata sungai selain river tubing. Stand up paddle adalah salah satu atraksi wisata sungai yang berhasil dikembangkan. Melintasi sungai-sungai indah dan goa eksotis, wisatawan dapat menikmati pengarungan disungai yang sarat dengan pengalaman.
Selain itu kegiatan agrobisnis yang digeluti oleh masyarakatnya juga mulai dikemas menjadi atraksi wisata melalui pendekatan wisata eksperiensial. Wisatawan dapat membawa oleh-oleh dari agrowisata yang diikutinya seperti madu lebah, ikan air tawar, durian, kopi dan lain-lain.
Untuk kebutuhan akomodasi, terdapat sembilan home stay yang siap menerima wisatawan menginap. Bila digabungkan, daya tampung menginap di desa wisata Selasari dapat menampung rombongan berjumlah 50 orang. Home stay telah distandarisasi dengan baik sesuai standar penginapan desa wisata. Atau wisatawan tetap bisa menginap dihotel-hotel yang berada dipusat pariwisata Pangandaran namun berkegiatan wisatanya di desa wisata Selasari.
Lalu bagaimana dengan konsep gatheringnya ? konsep gathering perusahaan seperti apa yang memungkinkan dieksekusi di desa wisata selasari ? Tak beda dengan gathering kantoran yang pada umumnya digelar di hotel atau tempat rekreasi, beragam konsep bisa 'dilahap' disini. Resep yang paling penting adalah menjahit beragam destinasi yang ada, atraksi wisata, kuliner, seni budaya serta muatan lokal lainnya kedalam skenario yang terintegrasi dan tematik (bila perlu) maka 'kenikmatan' gathering kantoran bisa didapatkan di desa wisata selasari
Ambil contoh saja, sekiranya gathering kantormu bertujuan untuk team building, bersepeda keliling desa menggunakan skenario amazing race bisa jadi konsep yang asyik nih. Team challengenya bisa dihadirkan dengan mengadopsi aktifitas masyarakat desa seperti nandur sawah, panen buah, menjala ikan dan lain sejenisnya. Tentunya asyik bukan ? Terus, acara gala dinnernya dibuat di gua besar dengan setting tata cahaya yang mendukung. ah jadi gak sabar mau gathering kantor lagi
Satu hal yang patut menjadi pertimbangan, dengan jumlah rombongan yang kecil-kecil, gathering perusahaan jadi tetap bisa digelar meski dalam masa pandemi. Hal ini karena destinasi (spot kegiatan) relatif terpencil dan berkonsep luar ruang sehingga prokes bisa dijalankan dengan maksimal.
Comments