Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah tengah berkonsentrasi mengembangkan potensi desa menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), diakhir tahun 2018 saja, Indonesia memiliki 1.734 desa wisata. Dari jumlah tersebut, 244 desa wisata diantaranya menjadi target capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024 dimana 244 desa wisata tersebut ditargetkan menjadi desa wisata mandiri.
Keberadaan desa wisata ini tentunya menjadi angin segar bagi para wisatawan yang ingin meluapkan hasrat berwisatanya. Wisatawan individu, keluarga dan group rombongan besar menjadi memiliki opsi baru dalam memilih destinasi wisata yang memiliki karakter khas dengan keunikannya masing-masing. Termasuk juga perusahaan-perusahaan yang memiliki employee refreshment program berupa program gathering perusahaan bagi karyawan, keluarga maupun relasi bisnisnya.
Pertanyaan sederhana, kenapa sih desa wisata ? ada 4 alasan yang bisa dipertimbangkan untuk menjadikan desa wisata sebagai lokasi gathering perusahaan, antara lain :
Langka, sifat atraksi wisatanya khas, tidak bisa dijumpai (langka) ditempat lain
Alamiah, sifat atraksi wisatanya masih asli, belum pernah mengalami perubahan akibat campur tangan manusia
Unik, sifat atraksi wisatanya memiliki keunggulan komparatif dibanding objek wisata lainnya
Melibatkan masyarakat sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa secara langsung.
Dimasa pandemi, desa wisata hadir menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan program gathering perusahaan yang bertujuan dalam memelihara dan meningkatkan kapasitas SDM dalam perusahaan/organisasi. Destinasi wisata yang ada di desa wisata umumnya lebih cenderung "terpencil" sehingga dirasa lebih aman dari kerumunan. Dengan jumlah rombongan yang terbagi dalam jumlah sedikit, tentunya faktor keamanan dari wabah pandemi lebih dapat dijamin tentunya dengan pelaksanaan prokes yang ketat. Sehingga pemenuhan kebutuhan human capacity building tetap dapat terpenuhi dengan baik. Terpeliharanya kapasitas SDM dalam organisasi diharapkan akan mampu memperkuat perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi bisnis dimasa pandemi ini.
Konsep seperti apa yang paling asyik untuk diimplementasikan di desa wisata sebagai konten acara gathering perusahaan ? Tentunya event organizer yang memiliki kompetensi dalam penyelenggaraan gathering akan mampu membantu anda menemukan solusinya.
Dalam artikel-artikel berikutnya, Jemari akan berbagi informasi tentang potensi desa wisata yang representatif sebagai lokasi gathering perusahaan. Tentunya dengan konsep-konsep yang cocok dan tetap asyik buat gathering kantormu.