Pasangan Muda, Ario Pratomo Dan Nucha Bahri hadir dan meramaikan InFest Kemenkeu di kota pahlawan, Surabaya. Keduanya adalah content creator dan pengelola channel podcast Curhatan BApak iBU (curhat BABU) yan diundang oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan RI untuk mengupas hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan investasi berlatar geliat industri dan ekonomi kreatif untuk para pasangan muda.
Acara yang mengangkat tema "Creative Economy : Passion, Grow, Invest" ini dikemas dalam balutan bincang santai di Cafe Kunokini Surabaya pada tanggal 27 September 2019. Bincang santai ini dihadirkan untuk mendorong generasi muda Surabaya untuk menjadi generasi yang kreatif dan produktif agar dapat meningkatkan minat dan kultur investasi yang merupakan wujud kontribusi dan kerja bersama yang lebih baik untuk negeri ini.
Surabaya adalah kota kedua penyelengaraan InFest Kemenkeu yang kembali dipercayakan kepada Jemari Tiga Sinergi sebagai penyelegaranya setelah seminggu sebelumnya Jemari Tiga Sinergi berhasil menyelenggarakan InFest Kemenkeu di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
InFest Kemenkeu adalah event inklusif tentang literasi keuangan yang menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan diri dan belajar bersama seputar pengelolaan keuangan dan resiko menuju terwujudnya kultur investasi yang baik dikalangan generasi muda Indonesia. Selain itu, InFest Kemenkeu juga memberikan pemahaman tentang pengelolaan APBN yang dilakukan oleh pemerintah serta penggambaran tentang bagaimana APBN dimanfaatkan secara produktif untuk memberikan manfaat kepada pelaku usaha kreatif ditanah air, terutama para pengusaha muda.
Dalam kesempatan InFest Kemenkeu di kota Surabaya ini, pasangan keluarga muda Ario Pratomo dan Nucha Bahri memberikan trik dan tips investasi ala pasangan keluarga muda. Ario menyampaikan bahwa untuk memulai investasi itu harus mengetahui cashflow, tanggungan, ada hutang atau gak, dana darurat, tujuannya apa dan mengetahui profil resiko. "Diversifikasi investasi juga penting. Biasanya dibagi-bagi berdasarkan tujuan. Never put your egg in 1 basket", tutur Ario.