Kegiatan ini lazimnya ada di lembaga-lembaga pemerintahan. Capacity Building sejatinya berupa sebuah kegiatan dengan objective peningkatan kapasitas kerja pesertanya. Biasanya berupa aktivitas diluar kantor, menginap, karena berdurasi lebih dari satu hari. isinya, macam-macam. Bisa workshop, training, seminar sampai kegiatan motivational dan jalan-jalan yang mampu memunculkan refreshment. Pokoknya apapun yang mampu memberikan 'pencerahan-pencerahan' bagi meningkatnya skill, attitude pesertanya.
Beberapa tahun terakhir, Outbound, sebagai salah satu implementasi metode experiential learning, kerapkali hadir mewarnai kegiatan-kegiatan capacity building dengan ragam konsep menarik. Outbound dirasa cukup efektif menjadi media penyampai muatan-muatan capacity building karena dianggap mampu menggalang ketertarikan peserta kegiatan capacity building untuk mengikuti kegiatan dengan maksimal
Belum lama, Direktorat Surat Utang Negara Kementerian Keuangan RI menyelenggarakan program capacity building di Jeep Station Indonesia Resort, Bogor - Jawa Barat. Bermuatan internalisasi budaya terkait anti gratifikasi, lima puluh orang pegawai di lingkungan kerja Direktorat yang mengurusi Surat Utang Negara ini berlangsung selama tiga hari dua malam dengan beberapa jenis kegiatan. Salah satunya sebuah rangkaian team building dengan topik yang relevan dengan bahasan anti gratifikasi.
Team building disampaikan melalui pendekatan experiential learning dimana value coba diangkat dengan skenario yang unik. Dalam penyelenggaraan ini kemasan yang diangkat adalah dengan skenario sinematografi.
Konsep sinematografi sebagai cara menyampaikan muatan program capacity building memang telah beberapa kali dilakukan oleh Jemari Tiga Sinergi untuk beberapa kliennya. Konsep ini cukup diminati karena dianggap renyah dan differensiatif dari konsep-konsep outbound yang umumnya dipenuhi dengan tantangan-tantangan games kelompok.
Sebenarnya simpel saja konsep ini. kelompok-kelompok yang biasanya disuguhi tantangan misi permainan team work, kali ini disuguhi sebuah tugas untuk melakukan pembuatan film sebagaimana yang dilakukan tim dalam production house. Aspek-aspek dan nilai-nilai kerjasama tim sangat kental dalam konsep ini. Dinamika-dinamika dalam proses pembuatan film inilah yang akan dijadikan sebagai learning point oleh para fasilitator yang tentunya berkompeten memberikan fasilitasi bermetode experiential learning.
"Ini cara learning yang mengasyikkan", papar Bang Jaung, Managing Director Jemari Tiga Sinergi yang tiga tahun lalu merancang konsep ini. Situasi kegiatannya begitu menyenangkan karena menjadi new experience bagi para peserta yang selama ini mengikuti capacity building dengan konsep membuat film ini. "lebih klop, karena orang dewasa dengan misi yang dewasa pula", lanjut Bang Jaung yang telah mengantongi sertifikasi kepemanduan outbound versi BNSP RI.