top of page

Grab Gelar Outbound Di Bali Berkonsep Unik


outnound di bali

Grab, sebuah brand penyedia layanan transportasi online menggelar Grab Leadership Bonding dengan memadukan kegiatan utama berupa meeting, motivation dan outbound di bali selama 3 hari 2 malam. Konsepnya pun begitu unik dan berwarna ditopang dengan kayanya destinasi wisata yang ada di Bali. Muatan-muatan yang ingin disampaikan manajemen Grab kepada karyawannya dilakukan melalui pendekatan experiential learning sehingga prosesnya begitu menarik antusiasme dari mayoritas peserta yang mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Inaya Hotel di kawasan Nusa Dua.


Bali masih tetap menjadi surganya kegiatan-kegiatan corporate gathering seperti ini. Selain meeting yang menjadi salah satu menu utama, outbound di bali akan menjadi begitu differensiatif karena tertopang tiap sudut bali yang indah dan kayanya konsep yang terbentuk dari penguasaan metode experiential learning yang dimiliki oleh event organizernya. Grab mempercayakan kegiatan yang salah satunya berisi kegiatan outbound di Bali ini kepada Upgrade-Inc, sebuah event organizer yang berkator di daerah kemanggisan Jakarta Barat. Upgrade-Inc sendiri merupakan unit usaha tertua dalam kelompok bisnis MKB dimana Jemari Tiga Sinergi merupakan salah satu unit bisnis dalam kelompok tersebut

Diawal pembuka program di hari pertama, sessi meeting dirancang agar menjadi hidup dengan memasukkan konten-konten motivational melalui proses learning by doing. Perkusi menjadi media delivery-nya. Tujuh budaya kerja perusahaan coba dikemas dalam analogi-analogi menggunakan media harmonisasi perkusi yang interaktif serta sarat memancing kreatifitas peserta meeting yang dikumpulkan dalam tujuh kelompok yang mewakili masing-masing nilai dan budaya kerja perusahaan. Konsep alat tabuh dalam program outbound di bali ini dalam dua tahun terakhir banyak diminati oleh pengguna layanan Upgrade-Inc dan juga Jemari.


Konten outbound di bali pada hari kedua dirancang lebih berwarna lagi. Challenging Reality Games menjadi skenario utamanya. Hampir mirip denga soul dari sebuah program TV bertajuk amazing race, Tiap-tiap kelompok diajak mengunjungi beberap destinasi dengan memecahkan clue yang tersebar dalam media digital. Ditiap spot seluruh peserta outbound di bali ini mengemban team challenge yang melibatkan masyarakat sekitar dan sedikit aspek budaya Bali.


Team challenge dalam skenario outbound di bali ini dimuarakan pada sebuah kewajiban membuat produksi dari sebuah duplikasi film pendek. Peserta dalam tiap kelompok mengalami tantangan yang membutuhkan cara berfikir yang dinamis karena proses pembuatan film ini dilakukan di kawasan wisata sangeh dimana terdapat rombongan kera-kera iseng yang memang berhabit didaerah sekitar.Bukan karena kebetulan, kera-kera tersebut memang sengaja secara alami dijadikan sebagai salah satu aspek pembentuk program outbound di Bali ini. Analogi dari "berjuta hambatan siap menanti" menjadi hal yang coba ditanamkan kepada para peserta outbound di Bali ini supaya tetap tangguh dan dinamis menghadapi dinamika iyang kerapkali muncul dalam keseharian dunia kerja.


Program outbound di bali pada hari kedua dilanjutkan dengan sebuah ekspedisi sungai kecil-kecilan berupa team buidling melalui aktivitas river tubing di sungai penet, Bali. Nilai-nilai keberanian pemimpin melalui lintasan di sungai penet menggubakan river tubing.


outbound di bali

Program pada hari kedua ini ditutup dengan seremoni penutupan berupa sebuah gala dinner yang diset up bernuansa Bajak laut. Ragam makan malam dan full entertainment dan outbound di bali yang digelar di atas pirate cruise. Pemutaran film hasil syuting tiap kelompok dilakukan diatas geladak kapal sembari berlayar mengelilingi laut diseputaran tanjung benoa.










264 tampilan
Artikel Terkait
bottom of page