Peristiwa meletusnya Gunung Merapi tahun 2010 ternyata membawa berkah tersendiri bagi penduduk di kawasan kaliurang dan sekitarnya. Beberapa bulan pasca letusan, daerah bekas aliran lavanya telah menjadi sebuah objek wisata menarik yang menyedot antusiasme wisatawan lokal maupun wsiatawan asing. Paket wisata lava tour telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota gudeg dan sekitarnya ini. Masyarakat di sekitar kaki gunung merapi ini banyak yang beralih profesi sebagai penyedia jasa layanan lava tour dengan menyiapkan sarana transportasi jeep offroad untuk melintasi daerah bekas aliran lava. Hampir setiap hari bisa kita saksikan rombongan kecil maupun besar melintasi track wisata ini.
Program Capacity Building Pusat Informasi Masyarakat (Pinmas) Kementrian Agama RI yang diselenggarakan di Sambi Resort Jogjakarta juga turut menyisipkan perjalanan wisata lava ini sebagai bagian dari konsep team bounding yang dirancang oleh Jemari Tiga Sinergi sebagai EO penyelenggaranya. kurang lebih 90 orang peserta team building yang berasal dari berbagai penjuru nusantara ini menikmati perjalanan menarik yang dikombinasi dengan skenario team work challenge melalui pendekatan experiential learning.
Usai berpetualang di kawasan Lava Merapi, proses teamwork learning dilanjutkan dengan menggali nilai-nilai kerjasama tim melalui media kesenian tradisional Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai budaya tim dalam prosesnya. Seni Tari Jawa dan Gamelan salah satunya. Dipandu oleh instruktur yang berpengalaman dalam kesenian ini, para peserta capacity building diajak untuk ber-experience menggeluti proses menari jawa dan memainkan gamelan. kemudian dinamika kelompok yang muncul disaripatikan menjadi sebuah proses pembelajaran yang diharapkan memberikan nilai tambah dalam peningkatan performa kerja sehari-hari. Selain gamelan, beberapa kesenian dari daerah lain juga dijadikan media pembelajaran seperti angklung, perkusi dan tari saman
