top of page

Festival Hijau XII - BSD City


Gejala memanasnya bola bumi akibat efek rumah kaca (greenhouse effect) akibat menipisnya lapisan ozone, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, serta melumernya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan Bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dari terjadinya pencemaran lingkungan kerena penggunaan energi dan berbagai bahan kimia secara tidak seimbang (Toruan, dalam Jakob Oetama, 1990: 16 – 20).

Banyak juga indikasi yang memperlihatkan tidak terkendalinya polusi dan pencemaran lingkungan akibat banyak zat-zat buangan dan limbah industri dan rumah tangga yang memperlihatkan ketidakpedulian terhadap lingkungan hidup. Akibat-akibat dari ketidakpedulian terhadap lingkungan ini tentu saja sangat merugikan manusia, yang dapat mendatangkan bencana bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, masalah pencemaran lingkungan baik oleh karena industri maupun ulah masyarakat, memerlukan suatu pola sikap yang dapat dijadikan sebagai modal dalam mengelola dan menyiasati permasalahan lingkungan.

Masyarakat perlu didorong melakukan upaya-upaya sederhana menuju budaya ramah lingkungan (green lifestyle) seperti menghemat penggunaan listrik dan air, menanam dan memelihara pohon, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

Maka sejalan dengan tema hari lingkungan hidup sedunia tahun 2015, “Seven Billion Dreams. One Planet. Consume with Care” juga dengan menyerap tema hari lingkungan hidup nasional 2015, “ubah perilaku, tingkatkan kualitas lingkungan”, Sinar Mas Land kembali menunjukkan partisipasinya dalam kegiatan yang bertema lingkungan hidup, yaitu FESTIVAL HIJAU BSD CITY KE-12

Kegiatan Green Festival diadakan sebagai wujud peran serta pendidikan dalam menjaga dan berpartisipasi aktif mewujudkan lingkungan yang hijau, bersih dan sehat. Kegiatan yang akan diikuti oleh 300 (dua ratus) pelajar dari tingkat SMP/MTS di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang tergabung dalam kwartir pramuka ini merupakan gerakan lingkungan yang melibatkan pemuda/i sebagai generasi penerus bangsa, untuk mengenal, mencintai dan melakukan Green lifestyle atau yang disebut green skills, yaitu bentuk kecakapan yang dalam prakteknya berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan, seperti composting, membuat lubang biopori, menanam dan merawat tanaman, dan lain sebagainya.

Manfaat kegiatan Green Festival ini ialah para peserta mendapatkan informasi dan wawasan mengenai lingkungan dan pemecahan solusinya untuk menjaga dan merawat lingkungan. Para peserta juga diajak untuk sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan juga peka terhadap permasalahan lingkungan sehingga siswa-siswi ini mampu berperan aktif dalam menjaga lingkungannya dari ancaman bahaya rusaknya lingkungan seperti banjir dan global warming.

Acara yang dikelola oleh Jemari Institute ini diselenggarakan pada tanggal 13-14 Juni 2015 di Taman Kota BSD City dan diikuti kurang lebih 350 anggota Pramuka di sekitar kawasan BSD City

26 tampilan
Artikel Terkait
bottom of page