top of page

DJPPR Kemenkeu Gunakan Seni Tradisional Indonesia Sebagai Konsep Gathering Pegawainya


gathering djppr kemenkeu

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan RI menggelar acara gathering pegawai DJPPR 2017 di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta pada tanggal 25 Februari 2017. Untuk kedua kalinya Jemari Tiga Sinergi dipercaya mengelola Gathering DJPPR Kemenkeu yang kali ini mengangkat tema 'Bersama Satukan Semangat Untuk Indonesia'. Acara yang berlangsung seharian ini dihadiri oleh Robert Pakpahan, Dirjen PPR Kemenkeu RI dan pejabat eselon di lingkungan DJPPR Kemenkeu RI. Tak ketinggalan pula 450 pegawai DJPPR turut meramaikan acara yang ditujukan untuk menggalang kebersamaan antar pegawai DJPPR.


Sejalan tema Bersama Satukan Semangat Untuk Indonesia, Jemari Tiga Sinergi sebagai event organizer yang dipercaya, mengusulkan untuk menggunakan dan mengangkat budaya dan seni tradisional Indonesia untuk menyampaikan muatan yang terkandung dalam tema kegiatan. Melalui pendekatan experiential learning dalam beberapa sessinya, para peserta diajak untuk menyelami nilai-nilai kebersamaan yang terkandung dalam budaya dan seni yang dipilih tersebut. "Seni budaya kita kan begitu kaya dan memiliki kaidah dan filosofi yang dalam tentang nilai-nilai kebersamaan", ungkap Jaung, Managing Director Jemari Tiga Sinergi yang kebetulan bertindak sebagai show director dalam acara ini.


gathering djppr kemenkeu

Jalan santai bersama menjadi sessi pembuka acara kebersamaan DJPPR ini. Menyusuri kawasan ancol dipagi hari dilakukan oleh seluruh peserta gathering dengan suasana akrab dan hangat karena sepanjang route jalan santai, seluruh peserta juga mengikuti beberapa kuis dan permainan berhadiah menarik yang dilakukan menggunakan media whatsapp messenger. Selain sebagai warming up, jalan santai yang dibalut dengan sessi permainan dan kuis ini, juga ditujukan sebagai sessi pencair suasana bagi ratusan peserta gathering yang berasal dari 8 Direktorat di lingkungan DJPPR Kemenkeu.


Sessi jalan santai dipimpin oleh Safuadi, Sesditjen DJPPR. Safuadi menyampaikan bahwa tiap insan DJPPR adalah sebuah kesatuan yang bergerak memberikan kontribusi anak bangsa kepada Indonesia. Sehingga penting sekali acara seperti gathering kebersamaan ini untuk menyatukan semangat dan komitmen bagi seluruh insan DJPPR kemenkeu RI.

gathering djppr kemenkeu

Semangat kebersamaan disampaikan juga dalam aktivitas team building yang menggunakan media kesenian tradisional Indonesia. Dalam waktu yang singkat 7 kelompok yang dibentuk mengemban misi untuk melakukan persiapan penampilan seni tradisional Indonesia yang sarat denga proses kebersamaan dan team work seperti Tari Saman, Kecak, Angklung, Kesenian Papua, Tari Tor Tor, Gambang Kromong dan lain-lain.


DJPPR Kemenkeu termasuk lingkungan kerja yang cukup inovatif. Sehingga dalam hal memilih konsep team building pun sangat selektif dengan memperhatikan unsur kreativitas dan konten kegiatan. Ini terjadi karena hampir 40% pegawai dilingkungan DJPPR adalah generasi Y yang berusia relatif muda dan menggambarkan profil anak muda Indonesia yang dinamis.


Jaung sebagai penggagas konsep kegiatannya memaparkan seni tradisional Indonesia yang dijadikan media kegiatan team building ini sejatinya adalah sebuah kegiatan yang dinamis. sehingga cocok sekali dengan profil pegawai yang mayoritas terdiri dari fresh graduate yang cenderung kritis cara berfikirnya. "Gak cuma dinamis, nuansa kebangsaan pun jadi hal yang penting untuk disampein. Biar anak muda generasi gadget ini tetap memiliki rasa dengan sentuhan ke-Indonesiaan", ungkap Jaung.




243 tampilan
Artikel Terkait
bottom of page