top of page

Capacity Building Pinmas Kemenag RI : Team Building Melalui Rekreasi ?


Jelas dalam kegiatan PNS kemenag yang satu ini tidak akan ditemukan pos - pos permainan kekompakan yang biasa terlihat dalam kegiatan team building ala outbound pada umumnya. Tak kan juga terlihat instalasi tali tinggi yang di set up sebagai media pengembangan karakter diri yang sarat dengan unsur - unsur adrenalin. Kenapa ? simpel, karena user menyampaikan requirementnya alam satu kalimat, "mas, kita sudah sering outbound. Bisa gak supaya programnya dirancang lebih menarik, berbeda dari biasanya, gak berat, tapi tetep ngena ?"

Teqm building program dengan pendekatan experiential learning memang tidak mengharuskan mengisolasi peserta dalam pos-pos team challenge. Lebih luas dari itu, banyak media dan alur yang bisa ditumpangi untuk memunculkan aksi-aksi yang mendorong lahirnya experience value berkonteks team building. Aksi ini bisa berupa simulasi-simulasi, tantangan bahkan termasuk kegiatan rekreasi. Tinggal bagaimana team building programmer menyisipkan aksi-aksi itu ke dalam unsur-unsur rekreasi (destinasi rekreasi, kuliner, shopping activity dll). Kemudian bagaimana letak "pertanggung jawaban" terhadap proses pembelajarannya ? simpel saja untuk menjawabnya, dalam belajar kita pasti membutuhkan metode. Nah metode itu sifatnya haruslah memudahkan, bukan malah merumitkan proses pembelajaran. Kalau media rekreasi ini akan membuat enjoy sang pembelajar dan kemudian mereka termudahkan untuk menerima konten-konten pembelajaran, kenapa pula harus dibuat rumit.


Capacity Building TU Pinmas Kemenag yang diselenggarakan pada tanggal 25 - 27 Juli 2016 di Lembang dan sekitarnya ini mengambil media rekreasi sebagai media untuk men-delivery konten bahasan pembelajarannya. Beberapa destinasi wisata di Lembang dan Bandung menjadi titik-titik yang dipakai untuk mengeksekusi tantangan/simulasi team work yang layaknya dihadirkan dalam program team building berbasis experiential learning. Kristalisasi dari experience value yang muncul dalam proses program, tetap dilakukan pembahasan oleh fasilitator-fasilitator yang sudah paham tentang metode ini. Alhasil antusiasme begitu terlihat dari seluruh peserta program karena memang suasana yang dihadirkan adalah suasana menarik, kreatif, yang melahirkan pengalaman baru serta tidak menjemukan.




259 tampilan
Artikel Terkait
bottom of page